Bantuan Program PSN 2025 Rp 7,5 Miliar, Memperkuat Sejumlah Program Prioritas


lensanasional.com | Pacitan – Sektor pertanian Kabupaten Pacitan kembali mendapat angin segar. Tahun 2025, Pacitan resmi masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) dan memperoleh kucuran dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk memperkuat berbagai kegiatan prioritas di bidang pangan dan pertanian.


Langkah ini dinilai sangat relevan dengan kondisi Pacitan sebagai daerah agraris. BPS Pacitan mencatat sektor pertanian menyumbang 26,15 % terhadap PDRB tahun 2024, sekaligus menjadi penyokong utama perekonomian lokal. Sementara data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Agustus 2024 menunjukkan 50,81 % penduduk Pacitan bekerja di sektor pertanian.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso, menjelaskan bahwa dukungan PSN akan diarahkan untuk memperkuat sejumlah program prioritas. Mulai dari penambahan areal tanam (PAT) melalui perluasan lahan, penguatan produksi melalui irigasi perpompaan, hingga penyediaan sarana pendukung lainnya.


“Langkah ini untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” ungkap Sugeng. Kamis, (20/11/2025) melalui sambungan Apps WhatsApp


Di samping itu, program PSN juga menyentuh pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya melalui kegiatan yang dirancang untuk menarik anak muda agar kembali berminat terjun ke sektor pertanian. Menurut Sugeng, regenerasi petani menjadi kunci keberlanjutan pembangunan pertanian Pacitan ke depan.

Lebih jauh, ia berharap dukungan dana PSN dapat memberikan dampak nyata bagi petani dan masyarakat Pacitan. “Harapannya, support dari kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk petani dan masyarakat, serta memberi keberlanjutan manfaat di tahun-tahun berikutnya. Baik itu melalui bantuan alsintan, P2B, benih, irigasi perpompaan, maupun sarana peternakan,” jelasnya.


Dengan dukungan PSN 2025, sektor pertanian Pacitan diharapkan semakin produktif, inklusif, dan berdaya saing, serta mampu memperkuat ketahanan pangan daerah dan kesejahteraan petani. (Ans) 

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini