lensanasional.com | Pacitan - Masih dalam rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pacitan menggelar Apel Siaga Banser dengan tema "Jaga Kiai Jaga Negeri" di Pondok Pesantren Al-Fattah, Kikil, Arjosari kabupaten Pacitan Jum'at 17 Oktober 2025. Bersama Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna Pacitan.
Tentunya tidak dengan alasan yang mendasar jika Apel siaga Banser dilaksanakan, selain menjaga kekompakan serta melihat perkembangan situasi dan pemberitaan yang ada di media, fitnah dan cacian yang tidak berdasar serta tidak bisa dipertanggungjawabkan, sangatlah wajar jika seorang santri akan mati-matian membela marwah kiai dan pesantrennya.
"Tentunya kita selaku santri merasa sangat prihatin, bagaimana kiai dan pesantren menjadi sasaran fitnah dan cacian yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Sangatlah wajar jika kami akan membentengi dan membela marwah kiai dan pesantrennya," terang KH. Hammam Fatkhullah HB. SE., M.Pd. yang akrab disapa Gus Hamam selaku Pimpinan Ponpes Al-Fattah Kikil Arjosari. Jum'at (17/10/2025)
Gus Hamam yang juga merupakan Ketua MDS Rijalul Ansor PC GP Ansor Pacitan, menyampaikan bahwa Kiai dan Ulama adalah orang tua ruhaniyah kita, orang tua yang mengarahkan keilmuan kita yang juga harus kita jaga kehormatannya.
Dan berpendapat Langkah yang tepat jika GP Ansor menginisiasi Apel Siaga Banser dengan mengusung Tagar JAGA KIAI, JAGA NEGERI. Tapi satu yang harus kita ingat, santri tidak boleh terprovokasi, santri harus tetap mendahulukan adab dan kesantunan dalam menyampaikan aspirasi tegasnya.
Namun demikian KH. Hammam Fatkhullah HB. SE., M.Pd berpesan kepada semuanya umat islam NU, Banser, Ansor dan yang lainnya harus tetap tenang jangan mudah di adu domba, namun juga kita harus melangkah membela marwah kiai dan ulama-ulama kita dengan adab akhlak dan kesantunan seperti yang telah diajarkan kiai-kiai kepada kita santrinya. (Ans)







0 Komentar