 |
| Foto Dokumentasi Prokopim Pacitan saat Bupati Pacitan membersamai diskusi dengan para sineas FFH di Halking pendopo kabupaten Pacitan Jum'at (03/09/2025) malam. |
LENSANASIONAL.COM | Pacitan - Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengungkapkan harapannya terkait pelaksanaan Festival Film Horor (FFH) 2025 yang akan berlangsung di Kabupaten Pacitan. Dalam diskusi dengan para sineas dan tim Festival Film Horor di halking (Halaman wingking/belakang) rumah dinas bupati pada Jumat (3/9) malam, Bupati menekankan pentingnya festival ini tidak hanya berjalan dengan sukses, tetapi juga memberikan dampak positif bagi daerah.
"Yang patut kita garis bawahi adalah festival ini harus berjalan dan yang kedua harus berdampak baik pada Pacitan," ujar Bupati. Dikutip dari laman Prokopim Pacitan
Bupati berharap betul adanya FFH ini akan memberi pengaruh baik sekaligus menjadi gerbang baru mengenalkan Pacitan dengan segala potensinya. Terlebih ajang ini dibawah naungan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
Bupati juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang tema horor dalam film. Menurutnya, horor tidak hanya terkait dengan hal mistis dan ketakutan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal. "Kata horor ini perlu diedukasi seluas-luasnya bahwa horor tidak selalu berhubungan dengan hantu atau setan," tambahnya.
Festival Film Horor 2025 sendiri direncanakan akan digelar pada 12 hingga 14 Desember dengan dua kategori, yaitu pelajar dan umum. Diskusi FFH 2025 dihadiri oleh para sineas Pacitan dan Arief Akhmad Yani, Community Forum Program Director Jogja-NETPAC Asian Film Festival, sebagai narasumber.
Dengan adanya festival ini, diharapkan Pacitan dapat semakin dikenal dan potensi daerah dapat termanfaatkan dengan baik. Selain itu, festival ini juga dapat menjadi wadah bagi sineas muda untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dalam membuat film-film horor yang berkualitas. (Ans)
0 Komentar